SECERCA KISAH CINTA:
"tok tok tok,assalamu'alaikum",, ku ketuk pintu itu,ku haluskan suaraku saat salam itu ku ucap.. "wa alaikum salam" ada jawaban dari dalam,begitu lembut tapi dari seorang pria,dari suara,, terdengar dia adalah seorang yang mempunyai wibawa.. seorang lelaki tampan berbaju putih dengan kopyah putih,layaknya ustadz,, karena benar,dia memang seorang ustadz.. di bukakan pintu itu lalu dia persilahkan aku masuk,, duduk di atas sofa indah yang empuk,lalu dia memulai bertanya tentang aku dan keperluanku datang kesitu,, ku utarakan,bahwa aku ke sini ingin mencari seseorang karena ada barang yang harus aku ambil,, dan ternyata dia mengenal seseorang yang aku maksud itu.. dia beranjak ke dalam,lalu datang bersama dengan seorang muslimah cantik,berbalut gamis biru muda.. dia tampak sedang mengandung,tapi masih terlihat menawan.. ku coba sedikit menatap wajahnya,dan ternyata benar dia adalah orang yang aku maksud.. sedikit aku menangkap wajah terkejutnya saat melihatku.. lalu dia tertunduk lagi.. sang pria itu pun tersenyum dan berkata "mas,ini kan yang anda cari".lalu dia duduk di depanku bersama lelaki itu.. dia hanya menunduk,kayaknya dia mulai mengenaliku..
"iya mas,mbak ini teman sekolahku dulu" ku jawab setengah gugup,serta ku tahan semua rasa dalam hati..
"ow,jadi anda teman istri saya?".. sudah aku duga,tapi tetap saja keterkejutan itu masih saja ada..
dengan sedikit memaksa tersenyum,dam suara yg sedikit tercekat aku mengiyakan pertanyaan itu..
dia masih begitu cantik,, anggun,, masih seperti dulu..
"mbak,saya ke sini mau mengambil buku saya yang dulu anda pinjam,anda masih mengenal saya kan?" dengan sedikit paksaan akhirnya aku pun mampu berkata,,
"iya mas,saya masih ingat,sebentar saya ambilkan" jawab singkat dia,dg wajah yang masih merunduk,nampaknya dia juga merasakan dan mengerti apa yang kini ku rasakan..ohh,, betapa seandainya saja bisa,aku akan berlari ke hamparan sungai itu,berteriak sekeras mungkin tapi kayaknya aku tak bisa,, aku bukan lelaki yang lemah seperti dulu lagi..
"ini mas" dia menyodorkan buku itu,terbungkus tas berwarna pink seperti sampul buku itu.. lalu dia duduk lagi,dan tetap tak berani menatapku... sejenak ingatanku tentang masa indah itu hadir lagi,saat aku dan dia masih bersama dulu,betapa indah,, saat guyuran rintik rintik hujan membelai wajah kita,, tawa,canda,, selalu hadir menemani kita,, saat melalui jalanan kota bersama,, merasakan terik panas mentari dengan senyuman,, ah,terlalu indah.. hingga datang saat yang harus memisahkan kita,saat study ku menuntutku untuk meninggalkan dia,dalam waktu yang cukup lama,, 9 tahun,ya tepat 9 tahun,, dulu kita berjanji akan saling menanti, tapi kini saat aku tlah kembali dengan membawa cinta yang masih suci,ternyata sudah terlambat.. hati yang selama ini aku puji,aku nanti,aku cintai,, telah menjadi haram untuk aku dambakan,karena dia telah menjadi yang halal bagi selain aku.. aku tak berucap apa-apa,, hanya iringan doa lirih "barakallohu laka wa baroka alaika wa jama'a bainahuma fil khoir".. semoga kau dapati kebahagian bersama dia,,, amiin..
"saya pamit dulu mas mbak,karena saya harus kerja" sesungguhnya bukan karena pekerjaan,hanya saja aku tak kuat menahan luka yang dalam ini,, tak kuat aku lama lama di sini..
"ow kalau begitu,ya sudah mas,kapan kapan kalau ada waktu lagi,silahkan mas mampir ke sini lagi" pinta sang suami,, aku hanya tersenyum dan mengiyakan saja,, sang istri hanya menunduk saja,seakan dia tahu kekecewaan ku..
"Assalamu'alaikum"
"Wa alaikun salam,, hati hati ya mas" ucap sang suami,yang terlihat begitu ramah...
berat ku langkahkan kaki ini,, cinta yang aku nanti nantikan,harus hilang begitu saja,, menatapmu bersamanya,panas hati ini.. tapi.. apalah hak aku ini,kau telah di mahari oleh dia.. aku tak bisa apa apa,, kenangan,biar hanya menjadi kenangan.. aku tetap bahagia,pernah sedikit merasakan cinta darimu,, walau sekarang dan nanti tak akan mungkin lagi... sekarang hanya rangkaian doa saja yang bisa ku persembahkan untukmu,, semoga kau bahagia bersamanya,semoga kau abadi bersamanya.. amiin..
