Rabu, 29 Desember 2010

untuk timnas



sepak bola indonesia adalah suatu hiburan yang sangat di tunggu seluruh rakyat nusantara,, saat tawa tukang becak sama bahagianya dengan tawa pembesar negara.. terima kasih tim nasional indonesia yang telah bekerja keras demi kemajuan sepak bola indonesia.. tapi ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan,, bahwa sepak bola bukanlah ajang pertaruhan harga diri bangsa,, sepak bola hanyalah suatu permainan yang mungkin akan bahagia jika kita menang,, dan akan kecewa jika kita kalah.. tapi bukan untuk perjudian harga diri bangsa..

harga diri bangsa terbentuk dari akhlak dan moral suatu bangsa,, bukan dari kalah atau menang sepak bola kita dalam suatu pertandingan,, garuda bangsa akan tetap mengudara,karena garuda bangsa bukan milik PSSI,, tapi milik bangsa,milik semua orang yang merasa bahwa dia adalah warga negara indonesia..

biarlah kemarin kita kalah,, tapi dalam sportifitas.. daripada kita menang dalam kecurangan.. mungkin memang belum saatnya kita menjadi juara,karena boleh jadi jika kita menjadi juara,kita kan lupa diri dan melupakan segala kerendahan diri bangsa yang telah di bangun selama ini..

garuda kan tetap di dada kita,, kan terus hidup di hati kita..

tentang sepak bola,itu hanyalah suatu permainan bukanlah peperangan yang mempertaruhkan harga diri bangsa.. bangsa kita terlalu suci untuk di ukur hanya dari dunia sepak bola.. hidupkan lah bangsa kita dahulu,maka sepak bola kita juga akan hidup..

semoga tulisan ini sedikit menjadi pelipur hati yang kecewa,, dan buat para pemain timnas,, tetap semangat,jangan pernah kau hiraukan kami,bermainlah yang bagus untukmu sendiri.. karena takkan membuatmu terbebani..

Rabu, 15 Desember 2010

atas nama cinta

Adakah nikmat kehidupan yang lebih mulia dan indah daripada cinta yang telah direstui Allah dan Rasul-Nya? Seisi alam semesta turut bahagia menyaksikan kebahagiaan mereka. Ini baru setitik nikmat yang berasal dari satu Asma Allah yang diturunkan untuk dunia. Atas nama cinta, dengan gemetar, Mustafa menempelkan bibirnya ke ubun-ubun Laila, sambil membisikkan sebuah doa: “Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira ma jabaltaha 'alaihi wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma jabaltaha 'alaihi. Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakuma fil khair.” (“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan atas istriku dan kebaikan sesuatu yang Engkau ciptakan atas dirinya dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan istriku dan kelemahan sesuatu yang Engkau ciptakan atas dirinya. Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu, dan mempersatukan keduanya dalam kebaikan.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Laila mengamini dengan mata basah. Setelah Mustafa merampungkan doanya, barulah ia mengangkat wajahnya. Mengusap matanya lalu tersenyum kepada Mustafa. Mustafa balas tersenyum sambil berpuisi tak kalah lirih.

Inilah novel religius penuh motivasi dan hikmah tentang perjuangan hidup yang penuh gejolak jiwa, pikiran, emosi, dan sederet naluri manusiawi, dalam meraih kesucian dan kemuliaan diri. Sebuah potret kehidupan yang sepenuhnya takzim bersimpuh di haribaan Sang Maha Kasih, Allah ‘Azza wa Jalla.


Bisakah Anda laksana sang Mustafa itu?
Bisakah Anda laksana sang Laila itu?

makna kaya



hidup.. terkadang hidup tak memberi apa yang kita ingin,tapi sebaliknya, dengan tiba tiba dia memberi apa yang selama ini sangat tidak kita harapkan.. hidup bagaikan dua sisi mata uang,, di satu sisi dia selalu berkata dengan kebahagiannya,, di sisi lain dia selalu meratap menangis dengan kesedihannya.. apakah itu yg di namakan takdir?? garis yg telah di goreskan oleh sabg maha segalanya.
banyak hal yg telah kita lalui,tanpa merasa capek kita menghadapinya,, apakah karena hidup itu nikmat??
hah,padahal takkan ada hidup yg nikmat,karena kenikmatan hanya ada di dalam hati.. kenikmatan,keceriaan,kebahagiaan,itu semua semu.. yg bisa menjadikan hal ini nikmat atau tidak,hanya sebongkah daging di dalam tubuh ini,yaitu hati..
orang yang kaya bukanlah orang yang megah rumahnya,mewah kendaraannya,banyak uangnya serta perusahaannya,, bukan itu yg di maksud kaya,tapi adalah orang yang mampu cukup dengan hartanya yang tak seberapa,, boleh jadi orang yang hanya mempunyai uang Rp 1000,- lebih kaya dari orang yang mempunyai uang milyaran rupiah,karena hatinya yang bisa mengatur semuanya yang menjadikan dia kaya..
kaya hati,kaya batin,kaya iman,juga kaya ilmu,, akan lebih berharga,, karena orang yang kaya harta,maka manusialah mungkin yang menghormatinya,karena uangnya,, tapi jika kaya hati,kaya batin,kaya iman,juga kaya ilmu,, maka tak hanya manusia yang menghormati,bahkan malaikat pun juga akan menaruh hormat,karena kemuliannya.
jadi,, manakah yang lebih utama?? hanya hati kita yang mengerti..
 

mp3

relasi


digg technorati del.icio.us stumbleupon reddit blinklist furl spurl yahoo simpy